Rabu, 18 Juni 2014

KONTRADIKSI KEPUTUSAN-KEPUTUSAN TERHADAP KEJAHATAN NARKOBA



          Kontradiksi Keputusan - Keputusan terhadap Kejahatan Narkoba Akhir - akhir ini pemerintah Indonesia menurut saya tidak tegas. Gampang sekali mengubah keputusan. Tidak tegas dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil di awal seakan-akan hanya keputusan sementara karena takut resikonya akan menjadi besar. Contoh saja berita tentang Corby. Keputusan yang diambil pemerintah untuk kasus ini amat sangat disayangkan. 

          Keputusan tersebut seakan-akan menunjukkan kalau Orang Indonesia tidak tegas dalam mengambil keputusan. Plin-plan istilahnya. Bagaimana tidak, Corby yang awal mulanya dihukum sesuai undang-undang yang berlaku, sekarang malah dibebas bersyaratkan oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan kontradiksi, di satu sisi pemerintah sedang giat-giatnya memberantas narkoba, karena ini adalah kejahatan trans-nasional yang serius. Betapa kagetnya kita ketika Presiden memberikan grasi kepada Corby. Muncul kekhawatiran grasi ini juga bisa memicu peredaran narkotika yang lebih luas. Sementara perlawanan hukum atau rencana gugatan terhadap keputusan Presiden juga sudah muncul dari kelompok anti narkotika. Dari sejak jaman Ibu Mega (menjadi presiden), permintaan grasi baik dari warga negara asing atau WNI selalu ditolak. 

           Pak SBY sendiri mengatakan tidak akan memberikan grasi, tetapi ternyata sekarang memberikan. Mengapa menjadi komoditi politik dengan pemerintah Australia?? Presiden SBY memberikan pengampunan kepada Corby dengan alasan kemanusiaan dan pesan kepada Pemerintah Australia untuk melakukan hal serupa kepada tahanan anak asal Indonesia yang kini ditahan di Australia terkait keterlibatan mereka dalam kasus penyelundupan manusia. Inilah yang membuat para penyelundup narkoba mempunyai percaya diri yang besar untuk menyelundupkan narkobanya ke Indonesia. 

           Karena mungkin pikiran mereka toh kalau tertangkap jajaran pemerintah bisa saya suap, dll. Kontradiksi Keputusan - Keputusan terhadap Kejahatan Narkoba Akhir - akhir ini pemerintah Indonesia menurut saya tidak tegas. Gampang sekali mengubah keputusan. Tidak tegas dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil di awal seakan-akan hanya keputusan sementara karena takut resikonya akan menjadi besar. Contoh saja berita tentang Corby. Keputusan yang diambil pemerintah untuk kasus ini amat sangat disayangkan. Keputusan tersebut seakan-akan menunjukkan kalau Orang Indonesia tidak tegas dalam mengambil keputusan. Plin-plan istilahnya. Bagaimana tidak, Corby yang awal mulanya dihukum sesuai undang-undang yang berlaku, sekarang malah dibebas bersyaratkan oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan kontradiksi, di satu sisi pemerintah sedang giat-giatnya memberantas narkoba, karena ini adalah kejahatan trans-nasional yang serius. 

            Betapa kagetnya kita ketika Presiden memberikan grasi kepada Corby. Muncul kekhawatiran grasi ini juga bisa memicu peredaran narkotika yang lebih luas. Sementara perlawanan hukum atau rencana gugatan terhadap keputusan Presiden juga sudah muncul dari kelompok anti narkotika. Dari sejak jaman Ibu Mega (menjadi presiden), permintaan grasi baik dari warga negara asing atau WNI selalu ditolak. Pak SBY sendiri mengatakan tidak akan memberikan grasi, tetapi ternyata sekarang memberikan. Mengapa menjadi komoditi politik dengan pemerintah Australia?? Presiden SBY memberikan pengampunan kepada Corby dengan alasan kemanusiaan dan pesan kepada Pemerintah Australia untuk melakukan hal serupa kepada tahanan anak asal Indonesia yang kini ditahan di Australia terkait keterlibatan mereka dalam kasus penyelundupan manusia. Inilah yang membuat para penyelundup narkoba mempunyai percaya diri yang besar untuk menyelundupkan narkobanya ke Indonesia. Karena mungkin pikiran mereka toh kalau tertangkap jajaran pemerintah bisa saya suap.

Pendapat dan Solusi dari Pedofilia

PENDAPAT MENGENAI PEDOFILIA

Pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa (pribadi dengan usia 16 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber (umumnya usia 13 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas dapat bervariasi). Anak harus minimal lima tahun lebih muda dalam kasus pedofilia remaja (16 atau lebih tua) baru dapat diklasifikasikan sebagai pedofilia. Kata pedofilia berasal dari bahasa Yunani: paidophilia (παιδοφιλια)—pais (παις, "anak-anak") dan philia (φιλια, "cinta yang bersahabat" atau "persahabatan", meskipun ini arti harfiah telah diubah terhadap daya tarik seksual pada zaman modern, berdasarkan gelar "cinta anak" atau "kekasih anak," oleh pedofil yang menggunakan simbol dan kode untuk mengidentifikasi preferensi mereka. Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) mendefinisikan pedofilia sebagai "gangguan kepribadian dewasa dan perilaku" di mana ada pilihan seksual untuk anak-anak pada usia pubertas atau pada masa prapubertas awal. Istilah ini memiliki berbagai definisi seperti yang ditemukan dalam psikiatri, psikologi, bahasa setempat, dan penegakan hukum.

SOLUSI MENGATASI KELAINAN PEDOFILIA

Meskipun pedofilia belum ada obatnya, berbagai perawatan yang tersedia yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah ekspresi perilaku pedofilia, mengurangi prevalensi pelecehan seksual terhadap anak. Pengobatan pedofilia sering membutuhkan kerjasama antara penegak hukum dan profesional kesehatan. Sejumlah teknik pengobatan yang diusulkan untuk pedofilia telah dikembangkan, meskipun tingkat keberhasilan terapi ini sangat rendah.

1. Terapi perilaku kognitif ("pencegahan kambuh")
Terapi perilaku kognitif telah terbukti mengurangi residivisme pada orang yang memiliki hubungan dengan pelaku kejahatan seks.
Menurut seorang seksolog asal Kanada Michael Seto, perawatan perilaku kognitif mempunyai sasaran, keyakinan, dan perilaku yang dipercaya untuk meningkatkan kemungkinan pelanggaran seksual terhadap anak-anak, dan "pencegahan untuk kambuh" adalah jenis yang paling umum dari pengobatan perilaku kognitif. Teknik-teknik pencegahan untuk kambuh kembali didasarkan pada prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengobati kecanduan. Ilmuwan lain juga melakukan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat residivisme pedofil dalam terapi lebih rendah dari pedofil yang menjauhi terapi.

2. Intervensi perilaku
Perilaku perawatan terhadap target gairah seksual kepada anak-anak, menggunakan teknik kejenuhan dan keengganan untuk menekan gairah seksual kepada anak-anak dan sensitisasi terselubung (atau rekondisi masturbatori) untuk meningkatkan gairah seksual bagi orang dewasa. Perilaku perawatan tampaknya berpengaruh terhadap pola gairah seksual pada pengujian phallometriK, tetapi tidak diketahui apakah perubahan uji mewakili perubahan kepentingan seksual atau perubahan dalam kemampuan untuk mengendalikan stimulasi genital selama pengujian.

Apa Tanggapan dan Jalan Keluar Mengenai Lokalisasi

Tanggapan:
               Masalah Dunia malam sering dipandang sebagai dunia yang penuh gemerlap dan didalamnya terungkap berbagai kasus, sebut saja kasus pelacuran. Dan untuk kasus pelacuran maka jelas ada beberapa alasan sampai banyak sekali wanita akhirnya memilih manjadi pelacur mulai dari sekedar mencari kepuasan seks dan kelebihan dalam materi, karena paksaan pihak lain, tuntutan ekonomi, keadaan yang dihadapi saat itu sampai pada pengaruh dalam lingkungan.Lokalisasi sangat marak di kota-kota terbesar bahkan di kota-kota terkecilpun sudah banyak dan tersebar luaskan. Pemerintaha perkota dan para gubernurnya pus sudah tidak sanggup untuk mengatasinya, karna membubarkan prostitusi itu tidak semudah membubarkan partai politik yang dibangun dengan dana ratusan juta. Para PSK bekerja setiap hari demi mendapatkan upah demi menyambung kehidupan yang layak untuk bertahan hidup. Semua kalangan aparat tidak ada yang berani untuk menggubris penempatan lokalisasi.

Jalan Keluarnya:
               Dimuliakan, diberi pekerjaan yang selayaknya agar tidak mengulangi pekerjaan yang membuat dosa itu, berikan gaji yang secukupnya. Tempat lokalisasi di tutup atas persetujuan semua kalangan tokoh agama dan pemerintahan karna akan membuat dosa baru dan menularkan virus HIV AID.

Seandainya Saya Menjadi CALEG (Calon Legislatif), Apa yang Saya Lakukan?

Caleg adalah singkatan dari calon anggota legislatif. Kekuasaan negara itu dibagi menjadi tiga sehingga disebut Trias Politika, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Legislatif adalah kekuasaan untuk membuat Undang-undang (jika di Indonesia kekuasaan ini dipegang oleh DPR), eksekutif adalah kekuasaan untuk mengeksekusi UU atau menjalankan UU (dipegang oleh presiden dan jajaran pemerintah di bawahnya), sedangkan yudikatif adalah kekuasaan untuk mengadili jika ada pelanggaran terhadap UU. Jadi untuk mengisi kekuasaan di lembaga legislatif ini diperlukan orang-orang terpilih yang mewakili suatu rakyat di suatu daerah, maka diselenggarakanlah pemilu. Dan para calon yang berkeinginan menjadi anggota DPR/DPRD inilah yang kemudian dikenal sebagai caleg.
Seandainya saya menjadi seorang CALEG, saya akan menetapkan beberapa program-program yang akan saya jadikan sebagai inti pembangunan daerah yang saya pimpin. Demi memajukan kesejahteraan masyarakat berikut adalah program-program yang akan saya lakukan:
1.      Mengratiskan sekolah sampai jenjang SMA/SMK
2.      Berobat gratis bagi warga kurang mampu
3.      Memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak
4.      Menaikan tarif UMR buruh
5.      Membangun klinik-klinik gratis
6.      Memperbaiki jalan yang rusak
7.      Menurunkan harga pangan
8.      Membuka lapangan kerja baru
9.      Memberi bantuan bagi masyarakat yang ingin berwirausaha
10.  Mengurangi kemacetan di jalan raya

Tuliskan dan Tafsirkanlah 1 Lagu Populer yang Menuliskan Lirik Tentang Indonesia

Lagu Tentang Indonesia Terpopuler

Gomloh – Kebyar-Kerbyar
Cipt. Gombloh
Indonesia …
merah darahku, putih tulangku
bersatu dalam semangatmu
Indonesia …
debar jantungku, getar nadiku
berbaur dalam angan-anganmu
kebyar-kebyar, pelangi jingga
biarpun bumi bergoncang
kau tetap Indonesiaku
andaikan matahari terbit dari barat
kaupun tetap Indonesiaku
tak sebilah pedang yang tajam
dapat palingkan daku darimu
kusingsingkan lengan
rawe-rawe rantas
malang-malang tuntas
denganmu..

Indonesia …
nada laguku, symphoni perteguh
selaras dengan symphonimu
kebyar-kebyar, pelangi jingga


           Menurut saya setelah mendengarkan dan memahami lagu kebyar-kebyar yang dinyanyikan oleh musisi Gombloh lagu ini memiliki pesan moral yang sangat bagus, liriknya yang sederhana namun memiliki makna yang sangat nasionalis dan membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air. Meskipun terjadi sesuatu pada negeri ini tidak akan merubah rasa cinta tanah air sedikitpun karena rasa cinta tanah air telah merasuki tiap aliran darah dan denyut nadi seperti yang terdapat pada lirik lagunya. Musiknya pun dibuat dengan nada-nada yang menghentakkan jiwa.

            Lagu ini sangat cocok untuk didengarkan oleh anak muda zaman sekarang yang telah mulai pudar rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap negara kita sendri. Agar rasa nasionalisme tumbuh didiri mereka sehingga pada akhirnya kalangan muda yang tumbuh dengan semangat nasionalisme dapat menjaga keutuhan negara dan memajukannya.

Deskripsikan Satu Bunga Lambang Suatu Provinsi di Indonesia

Makna Pohon Andalas Sebagai Lambang Provinsi Sumatera Barat



            Pohon Andalas merupakan tanaman khas Sumatera Barat. Pohon dengan nama latin Morus macroura ini ditetapkan menjadi flora identitas bagi provinsi Sumatera Barat. Pohon Andalas (Morus macroura) masih berkerabat dekat dengan pohon Murbei (Morus alba) yang biasa digunakan sebagai pakan ulat sutra (Bombyx mori). Tanaman yang disebut sebagai Himalayan Mulberry atau Sumatra Mulberry ini dalam bahasa daerah sering dinamai juga sebagai Kertau, Hole Tanduk, dan Andaleh. Sedangkan dalam bahasa ilmiah pohon yang menjadi maskot (flora identitas) Sumatera Barat ini dinamakan Morus macroura yang bersinonim dengan Morus laevigata. Ditetapkannya pohon Andalas sebagai flora identitas Sumatera Barat mungkin tidak terlepas dari pemanfaatan kayu Andalas sebagai bahan pembangunan rumah adat di daerah Minangkabau. Sayangnya pohon ini mulai langka dan sulit ditemukan
            Diskripsi Pohon Andalas. Pohon Andalas mempunyai tinggi sekitar 40 meter dengan diameter batang mencapai 1 meter. Bentuk daun mirip daun murbai (Morus alba), seperti jantung namun permukaan daunnya sedikit kasar karena berbulu. Bagian tepi daunnya bergerigi. Tangkai daun maupun cabang Andalas juga berbulu, bulu-bulu tersebut bias menyebabkan gatal-gatal pada kulit yang peka. Buah Andalas pun mirip dengan buah murbai. Buahnya berbentuk majemuk, menggerombol berwarna hijau jika masih muda dan menjadi ungu kemerahan bila telah masak. Buahnya berair dan dapat dimakan dengan rasa asam-asam manis. Perbanyakan pohon ini bisa dengan cara stek. Pohon Andalas (Morus macroura) tumbuh tersebar mulai dari India, China bagian selatan, Kamboja, Thailand, dan Indonesia. Di Indonesia tanaman ini hanya bisa ditemukan di Sumatera dan Jawa bagian barat.Habitat pohon Andalas terdapat di hutan-hutan dataran tinggi dengan curah hujan yang cukup banyak pada ketinggian antara 900-2.500 meter dpl.

            Pohon yang ditetapkan sebagai tanaman khas (flora identitas) provinsi Sumatera barat ini terkenal sebagai kayu yang kuat, tahan serangga dan tidak mudah lekang oleh panas maupun lapuk oleh hujan. Oleh karenanya kayu Andalas sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan untuk rumah baik sebagai tiang, balok landasan rumah, papan dinding, maupun lantai. Selain itu kayunya juga kerap kali dipergunakan untuk pembuatan perabot rumah tangga.

Deskripsikan Tokoh Wayang Idola Anda

Bima



            Bima atau Bimasena adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan putra Kunti, dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya berhati lembut. Di antara Pandawa, dia berada di urutan kedua dari lima bersaudara. Saudara seayahnya ialah Hanoman, wanara terkenal dalam epos Ramayana. Mahabharata menceritakan bahwa Bima gugur di pegunungan bersama keempat saudaranya setelah Bharatayuddha berakhir. Cerita tersebut dikisahkan dalam jilid ke-18 Mahabharata yang berjudul Mahaprasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa-basi, tak pernah bersikap mendua, serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri.
            Kata bhima dalam bahasa Sanskerta artinya kurang lebih adalah 'hebat', 'dahsyat', 'mengerikan'. Nama lain Bima yaitu Wrekodara, dalam alih aksara bahasa Sanskerta
dieja vhkodhara, artinya ialah "perut serigala", dan merujuk ke kegemarannya makan. Nama julukan yang lain adalah Bhimasena yang berarti panglima perang. Dalam wiracarita Mahabharata diceritakan bahwa Pandu tidak dapat membuat keturunan akibat kutukan dari seorang resi di hutan. Kunti (istri Pandu) berseru kepada Bayu, sang dewa angin. Dari hubungan Kunti dengan Bayu, lahirlah Bima. Atas anugerah dari Bayu, Bima menjadi orang yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang.

Deskripsikan Pahlawan Nasional Idola Anda

Jenderal Soedirman



            Jenderal Besar Raden Soedirman ialah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Beliau lahir 24 Januari 1916 di Purbalingga, Hindia Belanda.
            Pada tahun 1944, beliau bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Selama menjabat, Soedirman bersama rekannya sesama prajurit melakukan pemberontakan, namun kemudian diasingkan ke Bogor. Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Soedirman melarikan diri dari pusat penahanan, kemudian pergi ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Ia ditugaskan untuk mengawasi proses penyerahan diri tentara Jepang di Banyumas, yang dilakukannya setelah mendirikan divisi lokal Badan Keamanan Rakyat. Pasukannya lalu dijadikan bagian dari Divisi V pada 20 Oktober oleh panglima sementara Oerip Soemohardjo, dan Soedirman bertanggung jawab atas divisi tersebut. Pada tanggal 12 November 1945, Soedirman terpilih menjadi panglima besar TKR, sedangkan Oerip, yang telah aktif di militer sebelum Soedirman lahir, menjadi kepala staff.
            Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta. Di saat pemimpin-pemimpin politik berlindung di kraton sultan, Soedirman, beserta sekelompok kecil tentara, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan. Beliau wafat pada umur 34 tahun pada 29 Januari 1950.

Kembalikan Indonesiaku ke Indonesia

Budaya Mencium Tangan Orang Tua



            Zaman sekarang sudah banyak sekali budaya atau kebudayaan milik Indonesia yang lama-kelamaan redup termakan zaman. Masalah ini diakibatkan karena lemahnya kepedulian para generasi muda terhadap budaya Indonesia yang tidak terhitung banyaknya ini. Ditambah semakin banyaknya pengaruh / gaya barat yang semakin lama semakin popular di Indonesia.
            Tidak usah berbicara yang sulit-sulit kini budaya yang sangat mudah untuk kita lakukan saja sudah sangat jarang dijumpai di tempat-tempat umum atau di depan mata kepala kita sendiri. Yaitu Mencium Tangan Orang Tua kita, kini sudah jarang para remaja yang ingat betapa pentingnya budaya ini, betapa pentinya kita harus menghormati orang tua kita sekaligus meminta restu atas apa yang akan kita kerjakan dihari itu.
            Ayolah kawan-kawan jangan terjebak oleh budaya luar yang menurut saya biasa2 aja, gak ada kerennya kok. Apa kerennya coba budaya mereka? Alhamdulillah sampai saat ini saya (Penulis) masih memegang teguh budaya yang satu ini. Karena menurut saya restu dan doa orang tua adalah segalanya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More